Satu lagi kisah naïf di bumi pertiwi
Apakah kita akan terus-terusan seperti ini
Apakah asap terus membumbung tinggi
Apakah api terus berkobar dan membakar jiwa-jiwa suci
Akankah korupsi akan terus terjadi
Akankah Gerakan Anti Korupsi terus-terusan diwarnai dengan kobaran api
Apakah demonstrasi akan terus menjadi-jadi
Haruskah mahasiswa berperang dengan polisi
Akankah negeri ini terus dihina oleh penduduknya sendiri
Dan mungkinkah kita akan bangkit dan berdiri dalam situasi seperti ini
Akankah, akankah dan akankah semua itu bisa kita sadari
Bukankah kita mengaku bahwa tuhan itu sangat dekat
Bukankah kita mengaku diri memeluk agama yang suci
Bukankah kita memperoklamasikan kedamaian
Bukankah kita sadar bahwa negeri ini adalah negeri yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi
Bukankah kita sadar dan mengaku diri hidup dalam jiwa kekeluargaan yang hakiki
Bukankah kita semua paham akan pilosofis negeri ini
Bukankah kita hafal teks Pancasila dan Undang-Undang Dasar negeri ini
Namun sungguh itu hanyalah teori
Petatah-petitih, bersilat lidah dan saling membenci, itulah yang kita junjung tinggi
Naïf
Lucu
Baca Juga :
Memuakkan
Memalukan
Dan sungguh menjijikkan
Sungguh sangat terhina negeri kita jika itu semua terus-terusan terjadi
Apakah kita rela bangsa ini terus-terusan dihina
Apakah kita rela tanah pertiwi terus-terusan dicaci maki
Apakah kita sudi melihat negeri ini terus-terusn dimurkai oleh Sang Ilahi
Apakah kita rela dan tiada bersedih melihat itu semua
Saudara, kawan dan teman
Bapak, ibu beserta lawan
Marilah kita ahiri semua dendam dan kemunafikan
Marilah kita ahiri segala macam perpecahan
Saudara, kawan dan teman
Bapak, ibu beserta lawan
Marilah kita berjanji untuk selalu bergandeng tangan
Marilah kita berjanji untuk saling rangkul dan membina persatuan
Dan marilah kita mulai untuk tidak korupsi sejak hari ini, mulai dari diri kita kawan
_By. Asri The Gila_
0 KOMENTAR
TULIS KOMENTAR