Dimalam yang sepi. Tak menentu jamnya. Aku sering menangis berteriak . Membangunkanmu dari tidurmu. Rasa lelah tidak engkau rasakan. Engkau memberikan Kasih sayang. Memberikan apa yang aku butuhkan. pelukan hangat. Ibu sejak saat itu. Aku tidak ada apa-apanya. Aku selalu bergantung padamu. Pada saat apapun engkau selalu berkorban . Engkau rela melakukan apapun. Engaku bahkan rela tidak makan. Agar anakmu tidak kelaparan. dan tetap sehat. Engkau selalu memperhatikan. Apa yang aku rasakan . Apa yang ada didalam hati ini. Engkau selalu tersenyum. Tapi kadang kadang. Aku selalu membuatmu menangis. Aku selalu ceroboh. Aku bahkan bangga padamu. Bila engkau marah. Aku selalu lebih marah. Aku bodoh tidak pernah menyadarinya. Betapa lelahnya ibu hanya demi anakmu ini. Sesekali kulihat. wajah yang begitu mulia. Wajah yang begitu kusam. Karna kelelahan mengurus anakmu. Ibu aku memang tidak tau. Apa yang ibu rasakan. Tapi aku tau. Betapa sakitnya ibu hanya demi aku. Ibu aku tidak mampu. Untuk membalas apa yang ibu lakukan. Apa yang ibu korbankan. Untuk anakmu ini. Yang hanya aku bisa lakukan. Hanyalah ucapan terima Kasih. Dan sayang padamu. Ibu kaulah pahlawanku.
1 KOMENTAR
kesan oktavian Ali
26 September, 2017
Maaf tulisannya nyambung. Karna pakek hp. Ndak tau kenapa walaupun coba dirubah tapi tetap. Makanya di Kasih titik
TULIS KOMENTAR