Terlalu banyak kesalahan yang menggunung
Terlalu banyak kemunafikan yang terucap
Terlalu banyak kenaifan yang ditunjukkan
Terlalu banyak yang tersakiti karenanya
Hati tak tampak kehinaanya
Jiwa tak bersua dengan kekejamannya
Bibir kelu untuk menyebutNya
Mata buta untuk melihat rahmatNya
Terlalu banyak yang tak ku ketahui
Terlalu banyak kasih sayangNya yang tak kurasakan
Terlalu banyak ampunanNya yang sering kuabaikan
Terlalu banyak azabnya yang mengancam
Semoga rahmatNya selalu menetesi gersangnya hati
Semoga ampunanNya masih tetap terbuka
Hingga saatnya kelak
Perjumpaanku dalam dekapan rahmatNya.
Komentar